Aktivitas Anak Krakatau Resahkan Warga
Semburkan Lidah Api Berkali-kali
Selasa, 25 Januari 2011 – 14:54 WIB
SERANG - Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang semakin meningkat, kian meresahkan warga. Walau lokasi gunung itu 42 kilometer di Selat Sunda, tapi warga pesisir Provinsi Banten ketar-ketir. Pasalnya, dentuman dan debu vulkanik dirasakan warga meningkat sejak pekan lalu. Apalagi, sejak dua hari lalu gunung yang ada di tengah lautan itu menyemburkan lidah api. Bahkan dia mengaku, sejak pekan lalu harus selalu membersihkan rumahnya dari debu vulkanik. Selain itu, Syaeful juga mengaku lebih dari dua kali melihat semburan api dari kawah Gunung Anak Krakatau. "Saya dengar, alat deteksi untuk memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau tidak berfungsi. Ini yang membuat kita resah," cetusnya lagi.
"Kami ingin mempertanyakan. Sebenarnya, kondisi Gunung Anak Krakatau sudah berbahaya atau tidak untuk warga? Kami minta diperjelas. Jangan membuat kami resah," ujar Syaeful Hamdy, warga Pantai Anyer, Kabupaten Serang, kepada Indopos (grup JPNN), Senin (24/1) kemarin.
Syaeful juga mengaku merasakan dentuman Gunung Anak Krakatau dalam sehari terjadi berkali-kali. "Jumlahnya sudah tidak terhitung lagi," ujarnya kemarin.
Baca Juga:
SERANG - Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang semakin meningkat, kian meresahkan warga. Walau lokasi gunung itu 42 kilometer di Selat Sunda, tapi
BERITA TERKAIT
- KMP Bukit Raya Terbakar, Satu Kru Kapal Dilarikan ke RS Antonius Pontianak
- 1.071 PPPK Kutim Terima SK, Ini Pesan Penting Bupati Ardiansyah
- Ini Lho Tampang Pengemudi Honda HRV Pelaku Tabrak Lari di Semarang
- DPRD Minta Wisma Atlet Difungsikan untuk Tampung Warga Kampung Bayam
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Tenggelam di Sungai Lematang, Kakek Pencari Batu Ditemukan Meninggal Dunia