Akupuntur Bisa Mengatasi Obesitas?

Akupuntur Bisa Mengatasi Obesitas?
Ilustrasi seseorang mendapatkan penanganan akupuntur (Pexels)

Dalam sebuah penelitian lain yang diterbitkan di Acupuntur In Medicine pada 2012, peneliti memberi terapi kepada wanita, baik akupunktur atau akupunktur palsu (akupunktur non-penetrasi pada titik yang sama). Setelah dua sesi selama 20 menit per minggu dan dilakukan intens selama 5 minggu, kadar hormon pun diukur.

Wanita yang menerima akupunktur mengalami penurunan kadar insulin dan leptin serta penurunan indeks massa tubuh yang lebih berarti dibandingkan dengan wanita yang menerima akupunktur palsu.

Penelitian lain tentang akupunktur dan penurunan berat badan juga menelurkan hasil yang beragam. Misalnya, dalam tinjauan pada 2017, para peneliti menganalisis uji klinis pada akupunktur laser untuk obesitas.

Meski beberapa efek positif terlihat pada berat badan, indeks massa tubuh, lingkar pinggang, dan rasio pinggang-panggul, para peneliti menyimpulkan bahwa kurangnya penelitian berkualitas tinggi menyebabkan mereka kesulitan untuk mencapai kesimpulan tentang efektivitas akupunktur laser untuk obesitas.

Akupunktur untuk menurunkan berat badan

Akupunktur dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan cara menstimulasi aliran energi tubuh (chi). Hal ini diyakini memengaruhi faktor-faktor yang dapat mengatasi obesitas –seperti meningkatkan metabolisme, mengurangi nafsu makan, menurunkan stres, dan memengaruhi bagian otak yang terasa lapar.

Menurut para pakar pengobatan tradisional Tiongkok, kenaikan berat badan disebabkan oleh ketidakseimbangan tubuh yang dapat disebabkan oleh gangguan fungsi hati, limpa, ginjal, kelenjar tiroid, dan sistem endokrin.

Jadi, untuk menurunkan berat badan, perawatan akupunktur umumnya menargetkan beberapa organ tubuh tersebut.

Anda perlu mengetahui sejauh mana manfaat dari akupunktur bagi penderita obesitas.

Sumber Klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News