Alamak! Niat Mau Amankan Begal, Polisi Ini Malah Ikut Diamuk Massa

jpnn.com, LUBUKPAKAM - Bripka Misman, 38, anggota Opsnal Satuan Reskrim Polres Deliserdang menjadi bulan-bulanan warga saat berusaha mengamankan seorang begal dari amuk massa.
Apesnya, dia malah dipukuli dan dilempari hingga terpaksa kabur. Kejadian berlangsung di Kelurahan Kemiri, Lubukpakam, Sumut, Minggu (21/5) jelang malam kemarin.
Dua warga telah diamankan karena dianggap sebagai otak penyerangan. Awalnya, Minggu sore itu Misman selaku anggota dapat giliran piket.
Seiring waktu, dia mendapat telepon jika ada pelaku begal tertangkap dan diamuk massa.
Usai mendapatkan lokasi kejadian, dia pun bergegas bersama rekannya, Bripka Hendri Silaban. Setiba di TKP, Misman memperkenalkan diri selaku personel Polres Deliserdang.
Diduga masih belum puas melampiaskan emosi, seorang warga bernama OK Alamsyah Putra, 39, spontan menjawab bahwa (amuk massa atas begal) ini bukan urusan polisi.
Tak sekedar melarang ikut campur. Warga Jalan Pendidikan ini juga mendorong Misman. Tindakan Alamsyah seketika menyulut emosi Muhammad Nur Halim alias Alim alias Salim (18).
Salim spontan mengeluarkan kata menghujat. “Polisi K*****. Mati pun aku jadi,” sebutnya sembari melayangkan pukulan kepada Misman. Pemukulan itu kontan memancing reaksi warga lainnya. Miswan dikerumuni lalu dikeroyok.
Bripka Misman, 38, anggota Opsnal Satuan Reskrim Polres Deliserdang menjadi bulan-bulanan warga saat berusaha mengamankan seorang begal dari amuk
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Jadi Tersangka Penganiayaan
- Polsek Indralaya Tangkap Pelaku Penganiayaan di Ogan Ilir