Albino Afrika jadi Buruan
Diangap Jelmaan Hantu, Terpaksa Mengasingkan Diri
Rabu, 10 Desember 2008 – 16:29 WIB

Foto : Nwe York Times
Demi keamanan, kebanyakan warga yang albino kini mengasingkan diri di sebuah tempat terpencil, yakni Pulau Ukerewe. Tempatnya sekitar beberapa jam menyeberang perairan luas Danau Victoria. Sementara dari ibu kota Tanzania, perlu menempuh perjalanan sekitar dua hari. Hanya dipulau itu mereka merasa aman.
Baca Juga:
''Di sini lebih baik. Orang-orang disini tak percaya ilmu-ilmu setan'' kata Alphonce Kajanja, seorang nelayan yang juga Albino. Di Ukerewe telah berdiri sebuah organisasi yang memperjuangkan penghapusan diskriminasi bagi mereka yang albino. Organisasi ini didanai oleh lembaga amal yang berpusat di Inggris. (ape/ami)
TANZANIA - Wilayah Tanzania sungguh tak aman bagi para albino. Disana, mereka dianggap jelmaan hantu. Tak heran, mereka diperangi dan dibunuh. Mayatnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit