Aldo, Sang Koki Tim Uruguay

Bawa 1.000 Kg Daging ke Afsel

Aldo, Sang Koki Tim Uruguay
JURU MASAK - Aldo Cauteruccio (kiri), koki tim Uruguay di PD 2010, bersama masakan berbahan daging yang sedang disiapkannya. Foto: Dani Nur Subagyo/Jawa Pos.
Pagi itu, Aldo sedang memasak pollo atau chicken press. Yakni masakan berupa daging ayam cincang dicampur mustard, sayuran, bumbu-bumbu, serta carne dari daging sapi. "Para pemain suka masakan seperti ini di pagi hari. Itu sesuai dengan program makanan yang sudah disusun dokter tim," ucapnya.

Karena pemain sangat suka makanan dari daging, Uruguay membawa daging ayam dan beef khusus dari negerinya sendiri. "Kami membawa 1.000 kilogram daging. Dibandingkan daging di Afrika, daging dari negeri kami lebih lembut dan teksturnya bagus, tapi tidak lembek," jelas Aldo.

Pria berusia 32 tahun itu memang sangat mengerti selera kuliner pemain Uruguay. Meski relatif masih muda, dia sudah enam tahun terakhir menjadi koki Uruguay. Aldo direkrut oleh Federasi Sepak Bola Uruguay setelah menjadi koki muda terbaik dalam sebuah lomba masak perhotelan di Montevideo, ibukota negeri itu.

Aldo merasa bahagia dengan pekerjaannya itu. Apalagi, dia penggemar bola dan bisa numpang berkeliling dunia saat Uruguay menjalani turnamen atau uji coba ke luar negeri. "Karena sudah lumayan lama bersama timnas, saya menganggap pemain seperti keluarga sendiri," kata lulusan Escueva de Hoteleria (semacam fakultas perhotelan) di Universidad del Trabajo del Uruguay itu.

Sejumlah kontestan Piala Dunia 2010 mengeluarkan dana khusus untuk membawa juru masak dari negeri sendiri. Salah satunya adalah Uruguay. Timnas Uruguay

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News