Ali Masykur Ingin Bangkitkan Etos Kepahlawanan

jpnn.com - RANGKAIAN acara konvensi Partai Demokrat hari ini (13/2) akan berlangsung di Surabaya. Kota Pahlawan itu akan menjadi saksi acara debat kesebelas peserta konvensi yang rencananya akan digelar di Grand City.
Salah satu peserta konvensi Ali Masykur Musa mengaku memiliki catatan tersendiri untuk kota Surabaya. Menurutnya, Surabaya menyimpan sejarah kepahlawanan para pejuang kemerdekaan dalam mempertahankan NKRI. Etos kepahlawanan itu, lanjut dia, menjadi spirit para pemimpin di awal kemerdekaan Indonesia dan berhasil membawa Indonesia menjadi Negara merdeka dan berdaulat.
"Namun seiring waktu, etos kepahlawanan terasa kian redup dalam jiwa para pemimpin belakangan ini," kata Ali ketika ditemui di sela-sela lawatannya di Surabaya, Kamis (13/2/2014).
Menurutnya, saat ini Indonesia menghadapi perang besar melawan korupsi, kebodohan, kemiskinan, kerusakan lingkungan, dan sebagainya. "Nah, etos kepahlawanan yang terwakili dalam spirit Resolusi Jihad yang meletup di Surabaya harus kita gali kembali. Para pemimpin masa kini harus berani berkorban, berjuang, dan berjihad memberantas berbagai masalah yang menekan bangsa kita,” ujar Ali, sapaan akrabnya.
Menurut Ali, di era modern ini komitmen perjuangan yang menjadi ruh para pahlawan bangsa tergerus oleh pragmatisme dan politik transaksional. Para pemimpin masa kini tidak seharusnya mendahulukan kepentingan pribadi dan golongan di atas kepentingan bangsa dan Negara.
“Kenapa para tokoh nasional sekarang tidak ada yang mempunyai nama abadi seperti para pemimpin terdahulu? Karena kita telah melupakan prinsip dasar dalam bernegara, yaitu komitmen untuk menempatkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi,” tegas Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ini.
Etos kepahlawanan yang menuntut sikap berani berkorban, berjuang, dan berjihad demi bangsa harus didasari penghayatan terhadap ideologi kebangsaan. Menurut Ali penguatan ideologi kebangsaan menjadikan Indonesia lebih perkasa. (mas/jpnn)
RANGKAIAN acara konvensi Partai Demokrat hari ini (13/2) akan berlangsung di Surabaya. Kota Pahlawan itu akan menjadi saksi acara debat kesebelas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Tetapkan Target Zakat Nasional Rp 51 Triliun dalam RKAT 2025
- Zarof Ricar Pernah Terima Rp 50 M Terkait Perkara Gula, Ini Pengakuannya
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Pasuruan Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 11,3 Miliar
- Polda Jabar Amankan 2 Joki UTBK-SNBT di Kampus UPI
- Epson Apresiasi Langkah Polri Bongkar Tempat Produksi Tinta Palsu, Pelaku Minta Maaf
- 4 Persen ASN Tak Naik Transportasi Umum, Pramono: Dibina Serius atau Dibinasakan