Alumni & Kader HMI Ingatkan Jokowi Jangan Korbankan Demokrasi Demi Keluarga dan Kekuasaan
Jangan robohkan hukum dan hak asasi manusia hanya demi ambisi melanjutkan kekuasaan. Semoga masih ada sisa-sisa jiwa negarawan pada diri presiden Joko Widodo.
Untuk itu, tolong perbaiki kerusakan demokrasi yang sudah terlanjur terjadi ini sebelum kian terlambat. Sebelum Demokrasi benar-benar runtuh di negeri ini, mari Selamatkan Demokrasi!
Kedua, kepada segenap keluarga besar HMI, kader dan alumni kami juga menghimbau. Mari kita semua sama-sama kembali pada khitah perjuangan HMI. Mari sama-sama kita ingat doktrin independensi yang menjadi sendi himpunan hingga saat ini. Bukankah kita semua
pernah berjanji saat pertama kali dikukuhkan sebagai anggota himpunan;
“INNA SHOLAATI, WANUSUKI, WAMAHYAAYA, WAMAMATI, LILLAHI ROBBIL ‘AALAMIIN” “Sesungguhnya Sholatku, Perjuanganku, Hidup dan Matiku, hanya untuk ALLAH Tuhan seru sekalian alam”.
Maka perjuangan menyelamatkan demokrasi adalah kewajiban sejarah kita semua sebagai kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam. Jangan pertaruhkan nasib bangsa ini hanya demi kepentingan pragmatis sesaat. Jangan korbankan rakyat negeri ini hanya demi ambisi kekuasaan yang menindas. Karena jika hal itu terjadi, sejatinya prinsip dan nilai dasar himpunan telah dihancurkan sendiri oleh kita yang berhimpun di dalamnya.
Kepada para kader HMI, jangan diam. Tujuan kita berhimpun adalah untuk menegakkan perjuangan demi umat dan bangsa. Diamnya kader HMI atas kezaliman yang ada di depan mata adalah pengkhianatan terhadap cita-cita luhur himpunan.(fat/jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
Alumni dan kader HMI keluarkan maklumat yang mengingatkan Presiden Jokowi jangan mengorbankan demokrasi demi kepentingan keluarga dan ambisi kekuasaan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Klub Presiden Bisa Berikan Ide dan Gagasan Besar untuk Kemajuan NKRI
- Lia Camino
- Sekjen AMAN: Political Will Pemerintah Terhadap Hukum Adat Sangat Rendah
- Soal Usulan Pembentukan Presidential Club, Mega Sedang Lakukan ini
- Seperti Itu Gaya M Qodari Menemani Jokowi Kunjungan Kerja
- Qodari Sebut Dukungan Publik Kepada Jokowi Seharusnya 90 Persen