Amerika Serikat Nyaris Kalah dari Turki di Piala Dunia FIBA 2019
jpnn.com, SHANGHAI - Amerika Serikat harus bersusah payah menundukkan Turki dalam laga kedua penyisihan Grup E Piala Dunia FIBA 2019 di Shanghai, Tiongkok, Selasa (3/9) malam WIB.
Tim Paman Sam butuhkan babak overtime untuk menang setengah bola 93-92.
Turki bangkit pada kuarter keempat dan meraup 20 poin untuk mengungguli Amerika 81-79 lewat dorongan Ersan Ilyasova atas bola tembakan Cedi Osman yang hampir gagal memasuki keranjang pada sisa waktu 12 detik, demikian catatan laman resmi FIBA yang dikutip Antara.
Sayangnya Osman kemudian melakukan pelanggaran terhadap Jayson Tatum yang tengah berusaha menembak tripoin buzzer-beater, bola tak masuk, tetapi AS mendapat tiga lemparan bebas.
BACA JUGA: Erick Thohir Bangga Wasit Indonesia Pimpin Laga FIBA World Cup
Tatum sebetulnya sangat berpeluang untuk membawa Amerika memenangi pertandingan namun ia hanya bisa mencetak dua poin dari tiga lemparan bebas yang dilakukannya, sehingga skor akhir waktu normal imbang 81-81 dan pertandingan dilanjutkan ke babak overtime.
Turki tampak unggul lebih dulu di separuh awal overtime 89-84 ketika Melih Mahmutoglu melesakkan tripoin, namun Kemba Walker mengemas lima poin untuk menyamakan kedudukan dan disusul sebuah layup dari Tatum untuk membawa Amerika berbalik unggul 91-89 pada sisa waktu satu menit 50 detik.
Turki bangkit lagi dan Osman sukses meraup three-point play ketika ia melesakkan layup dan dilanggar demi membawa timnya unggul lagi 92-91 pada sisa waktu 50 detik.
Juara bertahan Amerika Serikat butuh overtime untuk menang dari Turki di penyisihan grup Piala Dunia FIBA 2019.
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Amerika untuk Pertama Kalinya Mentransplantasikan Ginjal Babi
- Beijing Peringatkan Amerika Tidak Ikut Campur Konflik Laut China Selatan
- Putin Menang Telak di Pilpres Rusia, Erdogan Menyambut Gembira
- China Sebut Aturan Anti-TikTok Bentuk Persaingan Tidak Sehat