Amien Rais Mbahnya Haters, tapi Tak Jantan soal Partai Setan

Amien Rais Mbahnya Haters, tapi Tak Jantan soal Partai Setan
Amien Rais. Foto: dok.Jawapos.com

jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Karyono Wibowo menilai pernyataan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais soal dikotomi partai Allah dengan partai setan bukanlah hal mengejutkan. Peneliti senior di Indonesia Public Institute itu menyebut Amien terus melontarkan pernyataan kontroversial demi menggerus kepercayaan publik terhadap pemerintah.

"Jadi, Amien Rais itu memang sengaja didesain, diposisikan oleh kelompok oposisi terhadap pemerintahan Jokowi (Joko Widodo, red) sebagai haters, embahnya haters. Jadi dia pemimpin haters, sehingga sampai kapan pun dia akan mengeluarkan statement yang kontroversial," kata Karyono di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/4).

Lebih lanjut Karyono mengatakan, pernyataan Amien soal dikotomi partai Allah dengan partai setan merupakan salah satu strategi untuk membuat jurang ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah. Amien sebelumnya juga menyerang pemerintah dengan kebijakan soal sertifikat tanah untuk rakyat.

"Prediksi saya, dia akan terus menjadi haters. Dia akan terus membuat satu pernyataan kontroversial yang diarahkan kepada Jokowi, pemerintah hari ini sampai pilpres," kata dia.

Namun, Karyono menyebut Amien kurang jantan soal pendikotomian partai Allah dengan partai setan. Sebab, kata Karyono, mantan ketua MPR itu hanya menyebut Gerindra, PAN dan PKS sebagai barisan partai Allah.

"Ini kan tanggung, Kalau mau jadi haters, mestinya dia sebut sekalian siapa partai setan itu. Jadi jangan setengah-setengah kalau mau bikin contrasting. Dari segi secara komunikasi politik dia ingin membelah, ini namanya contrasting, dia ingin membedakan, memengaruhi masyarakat agar jangan pilih partai setan," beber dia. (tan/jpnn) 


Pengamat politik Karyono Wibowo menilai pernyataan Amien Rais soal partai Allah dan partai setan merupakan strategi menggerus kepercayaan publik ke pemerintah.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News