Aming dan Evelyn Pertanda Kiamat Sudah Dekat? Ini Kata MUI
jpnn.com - PERNIKAHAN komedian Aming dengan Evelyn Nada Anjani alias Kevin beberapa waktu belakangan menghebohkan publik. Keduanya dituding sebagai pasangan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT).
Lantas bagaimana pandangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait pernikahan Aming dan Kevin? Benarkah pernikahan keduanya merupakan tanda-tanda kiamat sudah dekat?
Ketua MUI Pusat Bidang Kerjasama Internasional, KH. Muhyiddin Junaedi mengatakan, dalam Islam pernikahan harus dilakukan antara dua jenis makhluk Allah yang beda jenis dengan satu agama, bukan sesama jenis.
“Selain itu (beda jenis satu agama) tak diperbolehkan walaupun secara hukum positif bisa saja legal. Legal tak senantiasa sejalan dengan hukum syariah atau halal,” ujar KH Muhyiddin Junaedi kepada pojoksatu (JPNN Group) Senin malam (6/6/2016).
Muhyiddin tak menjawab secara lugas terkait anggapan pernikahan Aming dan Kevin merupakan tanda-tanda kiamat sudah dekat.
Yang jelas, Ketua Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia ini menyebutkan pria yang meniru atau menyerupai gaya wanita tidak diperbolehkan dalam Islam. Begitu juga sebaliknya.
“Dalam Islam, tasabbuh atau menyerupai atau meniru pola hidup itu tak boleh,” imbuh mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammdiyah (PDM) Kota Bogor ini.
Meski pernikahan Aming dan Kevin terbilang kontroversial, KH Muhyiddin tetap berperasangka baik. Dia berharap aqidah Evelyn sama dengan aqidah Aming.
PERNIKAHAN komedian Aming dengan Evelyn Nada Anjani alias Kevin beberapa waktu belakangan menghebohkan publik. Keduanya dituding sebagai pasangan
- Bertemu Ketua KWI, DPP Patria Bahas Sejumlah Agenda Strategis Termasuk Kedatangan Paus Fransiskus
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Tiga Organisasi Sukarelawan Tawarkan Blueprint untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Tutup Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Sekjen KLHK: Nilai IKLH Tahun 2023 Meningkat