Amnesti Internasional Usulkan Embargo Senjata Israel-Hamas

Amnesti Internasional Usulkan Embargo Senjata Israel-Hamas
Amnesti Internasional Usulkan Embargo Senjata Israel-Hamas
LONDON - Invasi Israel atas Jalur Gaza baru-baru ini mengundang keprihatinan mendalam Amnesti Internasional (AI). Terutama, karena digunakannya senjata-senjata yang berefek mengerikan dalam konflik 22 hari tersebut. Karena itu, lembaga independen tersebut mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB menerapkan embargo senjata terhadap Israel dan Hamas.

Organisasi nonprofit itu menegaskan, jenis embargo yang diterapkan harus bersifat progresif. Dengan demikian, setiap pelanggaran yang dilakukan akan berbuah pada sanksi dan embargo berskala lebih besar. Imbauan AI itu didasarkan tingginya lalu lintas impor senjata Israel dari negara-negara sekutunya.

"Kami menemukan bukti, sebagian besar senjata yang digunakan dalam pertempuran Israel-Hamas itu dari luar negeri," tulis AI seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (23/2).

Dalam pernyataan tertulis itu, AI juga menuding Israel dan Hamas telah melakukan kejahatan perang. Dua kubu berkonflik itu juga dinilai tidak bijaksana dalam menggunakan senjata. Akibatnya, banyak nyawa warga sipil yang melayang. Karena itu, sebelum ada aturan tegas tentang penggunaan senjata militer di bawah hukum internasional, Israel dan Hamas harus dikenai embargo senjata progresif.

LONDON - Invasi Israel atas Jalur Gaza baru-baru ini mengundang keprihatinan mendalam Amnesti Internasional (AI). Terutama, karena digunakannya senjata-senjata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News