Analisis Ahli soal Kasus Ferdinand: Makin Sering Bermedsos, Guncangan Jiwa Kian Parah
Akibatnya, kata sarjana psikologi dari UGM Yogyakarta itu, pengguna medsos tidak lagi cukup awas terhadap dampak yang mungkin ditimbulkan oleh cuitannya.
"Namun, betapa pun ada dinamika sedemikian rupa, para perusuh di medsos tetap harus diproses hukum. Mereka tetap waras untuk dimintai pertanggungjawabannya secara pidana," kata Reza.
Pria asal Indragiri Hulu, Riau berpendapat apa pun motifnya, bagaimanapun suasana batinnya, cuitan Ferdinand bikin gaduh dan berpotensi kuat memecah belah masyarakat.
Apa lagi ketika substansi pesan yang ditulis tidak tertuju kepada individu tertentu, melainkan menyasar secara pukul rata kepada kaum berdasarkan ikatan-ikatan primordial tertentu.
Baca Juga: Bu Mega Dikabarkan Meninggal, Hasto Kristiyanto Mengambil Langkah Tegas
"Maka inilah ujaran kebencian. Polisi tentu perlu investigasi kemungkinan-kemungkinannya," ucap Reza Indragiri. (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ahli psikologi forensik Reza Indragiri sampaikan analisis soal kasus Ferdinand Hutahaean, terutama tentang dampak bermedsos terhadap guncangan jiwa penggunanya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Berita Terpopuler: Nasib Honorer Digantung, ORI Buka Suara, Sulit jadi Orang Terpilih Seperti PPPK
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Sempat Hapus Foto, Syifa Hadju Munculkan Kembali Potret Mesra Bersama Rizky Nazar
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Jangan Sembarangan Like & Berkomentar di Medsos, Ingat Jarimu Harimaumu
- Jadi Provokator Tawuran di Medsos, Seorang Pelajar Ditangkap Polisi