Anggap Rencana ASDP Bedakan Tarif Pemudik Masuk Akal

jpnn.com - JAKARTA - Rencana PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry untuk menerapkan beda tarif pemudik berdasarkan perbedaan waktu, siang dan malam belum mendapat lampu hijau dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Lalu apa tanggapan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan? Mantan Dirut PLN ini paham mengapa pihak Kementerian Perhubungan belum juga memberi lampu hijau pada ASDP.
"Saya secara pribadi setuju (ASDP bedakan tarif siang-malam), tapi pemerintah enggak setuju karena sama saja dengan menaikkan tarif," ujar Dahlan di kantornya, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (17/7).
Untuk mengurangi kepadatan penumpang, terutama jelang lebaran diakui Dahlan cara itu ampuh untuk mengeser pemudik agar melakukan perjalanan di siang hari. Sebab selama ini banyak penumpang yang lebih memilih melakukan perjalanan di malam hari lantaran tak mau kepanasan di siang hari.
Nah dengan diterapkan tarif malam lebih mahal atau dua kali lipat dari tarif siang hari, diharapkan para pemudik bisa beralih melakukan perjalanan.
"(Penerapan tarif siang-malam) itu cara yang sangat rasional menurut saya," terang dia.
Karenanya, agar tarif tidak naik dan penumpang tidak komplain, Dahlan menyarankan agar masyarakat mau melakukan perjalanan di siang hari.
"Idenya kan sangat rasional, tapi karena nggak disetujui (Kemenhub), lebih baik masyarakat yang lebih mengerti berangkat siang, karena kondisi ini betul-betul menyusahkan," pinta pria asal Magetan ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Rencana PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry untuk menerapkan beda tarif pemudik berdasarkan perbedaan waktu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Kabar Gembira Dari Herman Deru untuk ASN PPPK Sumsel, Simak
- TNI Gerebek Bandar Narkoba di Bima, DPR Bereaksi Begini
- CPNS dan PPPK 2024 Dilantik Bersamaan, Bandingkan Jumlahnya
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
- Seusai Mengerjakan Soal Tes PPPK Tahap 2, Begini Pengakuan Bu Sri Peserta Tertua