Anggota Timses Diadang 20 Orang, Buk! Buk!

Anggota Timses Diadang 20 Orang, Buk! Buk!
Timses paslon Zamra, Rahmat Ibad dan Mulyani Laadila yang anggota DPRD Bangkep seusai divisum, Minggu (12/2). Rahmat tak bisa berjalan dan harus dibantu rekannya. Foto: Steven Pontoh/Luwuk Post

jpnn.com - jpnn.com - Tensi politik jelang hari pencoblosan pilkada Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, memanas.

Anggota DPRD Banggai Kepulauan Mulyani La’adila menjadi korban pengeroyokan dari sejumlah orang yang diduga merupakan tim pemenangan dari pasangan calon nomor urut 4 Irhes.

Atas kejadian itu, Mulyani dan rekannya sesama tim sukses paslon nomor urut 3 Zamra langsung melapor ke SPKT Polres Bangkep.

"Saya ditempeleng, tapi teman saya dipukul dan kena lemparan batu," terang Mulyani diamini rekannya, Minggu (12/2).

Berdasar keterangan Mulyani, kejadian bermula saat dirinya meninggalkan rumah sekira pukul 16.45 Wita dari Desa Kautu menuju Salakan dalam rangka mengambil uang di ATM BRI Salakan.

Dalam perjalanan di Jalan Poros Kautu, kendaraan jenis Toyota Innova Hitam dengan nomor polisi DN 819 H diadang sekira 20 orang.

Kemudian terjadi pemukulan terhadap Rahmat Ibad, sopir Mulyani saat itu. Tak sampai di situ, pelaku juga menampar Mulyani berulang kali.

Beberapa saat kemudian timses lain dari paslon nomor urut 3 yang mendapat informasi langsung menuju lokasi kejadian.

Tensi politik jelang hari pencoblosan pilkada Banggai Kepulauan (Bangkep), Sulawesi Tengah, memanas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News