Angka Kemiskinan Naik di 8 Provinsi

Jumlah Penduduk Miskin 28,07 Juta

Angka Kemiskinan Naik di 8 Provinsi
Angka Kemiskinan Naik di 8 Provinsi
Artinya, jika pengeluaran seseorang dalam satu bulan di bawah Rp 271.626, maka orang tersebut masuk kategori penduduk miskin. Gambaran lainnya, jika satu keluarga terdiri dari bapak, ibu, dan dua orang anak, jika konsumsinya di bawah Rp 1.086.504, maka keluarga tersebut masuk kategori keluarga miskin.

BPS juga memetakan penduduk miskin di perkotaan dan perdesaan. Hasilnya, mayoritas penduduk miskin berada di perdesaan. Pada Maret 2013, jumlah penduduk miskin di perkotaan tercatat 10,33 juta, turun dibanding periode September 2012 yang sebanyak 10,51 juta. Sedangkan penduduk miskin di perdesaan pada Maret 2013 tercatat 17,74 juta, turun dibanding posisi September 2012 yang sebanyak 18,08 juta. "Kebanyakan penduduk miskin di perdesaan adalah buruh tani, mereka tidak memiliki lahan, sehingga pekerjaannya serabutan, tergantung musim tanam," kata Suryamin.

Namun, di tengah turunnya angka kemiskinan secara nasional, ada 8 provinsi yang angka kemiskinannya justru naik, yakni Sumatera Barat yang persentase penduduk miskinnya naik dari 8,00 persen pada September 2012 menjadi 8,14 persen.

Provinsi lainnya adalah Sumatera Selatan (dari 13,48 menjadi 14,24), Bengkulu (17,51 menjadi 18,34), Banten (5,71 menjadi 5,74), Kalimantan Barat ( 7,96 menjadi 8,24), Sulawesi Utara (7,64 menjadi 7,88), Gorontalo (17,22 menjadi 17,51), dan Papua (30,66 menjadi 31,13).

JAKARTA - Pemerintah sepertinya harus bekerja lebih keras menjalankan program pengentasan kemiskinan. Selain penurunan angka kemiskinan berjalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News