Antara Pemerintah, OPM, HTI dan PKI
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mengingatkan pemerintah harus bersikap adil terkait wacana pembubaran organisasi kemasyarakatan Hizbut Tahrir Indonesia. Dia mengatakan, ada banyak ormas di Indonesia yang bahkan berbahaya seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Apa sikap pemerintah? Itu jauh lebih penting," tegasnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (8/5).
Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengatakan, justru sebenarnya hal seperti inilah yang harus disikapi pemerintah.
Menurut dia, OPM itu tidak hanya berkhianat kepada bangsa negara. Namun Riza menegaskan, OPM itu ingin keluar dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mendirikan negara sendiri.
"Itu jauh lebih berbahaya," ujarnya.
Dia juga mengingatkan, jangan sampai keinginan melakukan pembubaran HTI nanti dipahami masyarakat sebagai Islamphobia. Apalagi kalau disebutkan salah satu alasannya karena ada bentrokan.
Menurut Riza, bentrokan yang dijadikan pertimbangan harus dilihat antarsiapa. Kalau sesama anak bangsa, maka tugas pemerintah membina dan membimbing.
"Apalagi kalau (bentrokan) sesama ormas Islam, jangan sampai terjadi perpecahan di lingkungan umat Islam sendiri," katanya.
Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mengingatkan pemerintah harus bersikap adil terkait wacana pembubaran organisasi kemasyarakatan Hizbut
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif
- Pengamat Militer Apresiasi Jenderal Agus Atas Keberanian Mengubah Penyebutan KKB Jadi OPM
- Aburizal Bakrie Dukung TNI-Polri Menindak Tegas OPM
- TB Hasanuddin: Perubahan Penyebutan KKB Menjadi OPM Memiliki Dampak Politis