Antasari Sempat Terlihat Tegang
Rabu, 16 Desember 2009 – 06:11 WIB
Dalam rekaman tersebut, suara Sigid lebih dominan. Pasalnya, Sigid posisi duduknya lebih dekat dengan di mana alat perekam diletakkan. Sementara suara Antasari terdengar jauh. Pembicaraan hanya terdengar jelas hanya sepenggal-penggal. Namun sempat terdengar kata-kata "perampokan" dan "TKP" (tempat kejadian perkara).Namun konteks pembicaraan tidak diketahui pasti.
Menurut jaksa penuntut umum, kata-kata itu yang menunjukkan adanya perencanaan pembunuhan terhadap Nasrudin. Ada skenario yang disiapkan, di antaranya perampokan atau mengeksekusi langsung. Juniver Girsang yang dikonfirmasi usai sidang mengatakan, cerita adanya perampokan itu tidak ada kaitannya. Itu setelah dia menanyakan soal itu ke Antasari. "Saya tanya ke Pak Antasari. Katanya, tidak nyambung itu cerita perampokan," katanya.
Sementara terkait dengan kata-kata "jangan ngambek dong" yang diucapkan Rani, menurut Juniver, kalimat itu adalah saat Antasari diminta tanda tangan oleh Rani. "Itu dipaksa, disuruh tanda tangan," terang pengacara senior itu. (fal)
REKAMAN pembicaraan menjadi salah satu senjata jaksa untuk membuktikan Antasari Azhar terlibat dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Sayangnya,
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di DPR, KPK Periksa Pejabat hingga Pengusaha
- Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Bamsoet Bilang Begini
- 10 Pernyataan Sikap Forum Rektor PTMA di Aksi Bela Palestina, Menohok!
- Wisma 46 Berbagi Donasi Kepada Panti Asuhan
- Pandawa Agri Indonesia Raih Sertifikat EPD
- Usut Kasus Korupsi di PLTU, KPK Periksa Pejabat PLN