Aplikasi PeduliLindungi Dibobol Pegawai Kelurahan, Menkes Sedih, Begini Kalimatnya
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran didampingi Menkes Budi mengatakan kedua pelaku memanfaatkan situasi masyarakat yang ingin mendapatkan sertifikat vaksin sebagai syarat perjalanan dan tempat-tempat tertentu menggunakan platform PeduliLindungi.
Polisi juga mengamankan dua saksi yang merupakan pembeli sertifikat vaksin yang dibuat kedua pelaku tersebut.
Dua saksi itu ialah AN (21), seorang karyawan swasta yang tinggal di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, dan DI (30) karyawan swasta tinggal di daerah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kedua saksi itu membeli sertifikat vaksin Covid-19 dengan harga masing-masing Rp 350 ribu dan Rp 500 ribu. (cr3/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku sedih data aplikasi PeduliLindingi dibobol pegawai Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Kemenkes Butuh 5.500 Tenaga Kerja untuk 4 RS Baru Milik Pemerintah
- Indonesia Bisa Capai Kedaulatan Kesehatan dalam 10 Tahun ke Depan, Tetapi Ada Syaratnya
- Cegah Kematian Bayi, Kemenkes Bekali 10 Ribu Puskesmas dengan Alat USG
- Menkes Budi Gunadi Membuka Kongres International WOCPM di Bali
- Kesaksian dr. Terawan soal Pak Doni: Patriot dengan Semangat Kemanusiaan Membara
- 4 Ribu Dokter dari Seluruh Dunia Mengikuti i-SWAM di Indonesia