Aplikasi PeduliLindungi Dibobol Pegawai Kelurahan, Menkes Sedih, Begini Kalimatnya

Aplikasi PeduliLindungi Dibobol Pegawai Kelurahan, Menkes Sedih, Begini Kalimatnya
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberikan keterangan kepada awak media di Polda Metro Jaya setelah kasus aplikasi PeduliLindungi dibobol terungkap, Jumat (3/9). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran didampingi Menkes Budi mengatakan kedua pelaku memanfaatkan situasi masyarakat yang ingin mendapatkan sertifikat vaksin sebagai syarat perjalanan dan tempat-tempat tertentu menggunakan platform PeduliLindungi.

Polisi juga mengamankan dua saksi yang merupakan pembeli sertifikat vaksin yang dibuat kedua pelaku tersebut.

Dua saksi itu ialah AN (21), seorang karyawan swasta yang tinggal di daerah Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, dan DI (30) karyawan swasta tinggal di daerah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kedua saksi itu membeli sertifikat vaksin Covid-19 dengan harga masing-masing Rp 350 ribu dan Rp 500 ribu. (cr3/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengaku sedih data aplikasi PeduliLindingi dibobol pegawai Kelurahan Kapuk Muara, Jakarta Utara.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News