Arswendo Atmowiloto Tetap Semangat meski Diserang Kanker Prostat

Arswendo Atmowiloto Tetap Semangat meski Diserang Kanker Prostat
Arswendo Atmowiloto. Foto: MUHAMAD ALI/JAWA POS

jpnn.com - Arswendo Atmowiloto tetap bersemangat membahas karyanya yang akan difilmkan, meskipun kondisi kesehatannya mulai menurun akibat terserang kanker prostat.

Produktivitasnya dalam menulis tak pernah bisa dihentikan apa pun, termasuk saat dulu dipenjara.

DEBORA DANISA-GLANDY BURNAMA, Jakarta

KESEHATAN Arswendo Atmowiloto sudah agak menurun ketika itu. Tapi, Gina S. Noer masih ingat betul betapa bersemangatnya penulis senior tersebut membahas produksi film Keluarga Cemara.

”Saking semangatnya, Mas Wendo hanya berhenti ketika sudah merasa lemas,” kata Gina tentang kejadian dua tahun silam itu.

Keluarga Cemara adalah cerita bersambung karya penulis sekaligus mantan jurnalis tersebut. Yang sudah diadaptasi ke dalam bentuk sinetron. Dan kemudian diangkat ke layar lebar oleh duet Gina sebagai produser dan penulis naskah serta Yandy Laurens sebagai sutradara.

Wendo, sapaan seniman dan sastrawan serbabisa yang juga pernah lama berkiprah sebagai jurnalis itu, masuk ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta pada Senin (24/6) sore lalu. Tapi, Minggu sore (30/6) penulis novel Canting tersebut sudah diperbolehkan pulang.

Beberapa hari setelah dirawat di RS, sempat muncul kabar mengejutkan bahwa Wendo meninggal dunia. Kabar itu berseliweran di berbagai platform media sosial dan grup percakapan.

Kondisi kesehatan Arswendo Atmowiloto menurun akibat terserang kanker prostat dan sempat dirawat di rumah sakit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News