Arus Sungai Mahakam Sulitkan Tim Penyelam
Jumat, 09 Desember 2011 – 17:51 WIB
JAKARTA - Masa evakuasi resmi korban jembatan Kutai Kartanegara akan dihentikan Sabtu (10/12) besok. Namun demikian hingga kini belum seluruh korban yang diduga hilang bersama runtuhnya jembatan tersebut bisa dievakuasi. Namun lagi-lagi, kondisi arus yang deras disinyalir sebagai penghambat utama. ‘’Sedangkan untuk pemindahan jembatan juga masih belum bisa dilaksanakan karena peralatan dan kondisi arus yang masih belum bersahabat,’’ tambah Saud.
Salah satu kendala yang dihadapi tim evakuasi adalah arus deras sungai Mahakam yang menyulitkan tim untuk melakukan penyelamatan. ‘’Untuk kegiatan penyelaman masih belum dilaksanakan, karena data pagi ini masih 1,4 knot kecepatan dari arus sungai, sehingga kalau ini dilaksanakan, bisa membahayakan petugas yang menyelam,’’ Ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Saud Usman Nasution di Mabes Polri Jakarta, Jumat (9/12).
Baca Juga:
Saat ini korban yang telah tercatat sekitar 21 orang. Sementara warga yang masih belum ditemukan lebih dari 10 orang. Karena itulah tim penyelamat masih terus mengupayakan pengangkatan sejumlah kendaraan yang terperangkap bersama reruntuhan jembatan.
Baca Juga:
JAKARTA - Masa evakuasi resmi korban jembatan Kutai Kartanegara akan dihentikan Sabtu (10/12) besok. Namun demikian hingga kini belum seluruh korban
BERITA TERKAIT
- Jalan Nasional di Sitinjau Lauik Putus Akibat Tertutup Material Longsor
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun
- Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
- 2 Pemalak Sopir Truk di Palembang Ditangkap, Tuh Wajahnya
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti
- Triwulan I 2024: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Penduduk Bekerja juga Naik