AS Tawarkan Hibah 24 Unit Pesawat F-16

Menhan Mengaku Masih Pikir-Pikir

AS Tawarkan Hibah 24 Unit Pesawat F-16
AS Tawarkan Hibah 24 Unit Pesawat F-16
JAKARTA - Kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Hussein Obama ke Indonesia benar-benar membuka era baru hubungan RI dengan Negara Paman Sam. Untuk kesekian kalinya, Pemerintah AS menawarkan kerjasama bidang militer dengan Indonesia. Diwakili Duta Besar AS untuk RI Scot Marciel, AS menanyakan kesiapan RI untuk menerima hibah 24 pesawat F-16 bekas dari mililter mereka.

Rencana khusus itu dibahas secara tertutup antara Scot dengan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro. Usai melakukan pertemuan, Purnomo menegaskan pemerintah masih mempertimbangkan membeli pesawat tempur F16 baru sebanyak 6 unit atau menerima tawaran hibah sebanyak 24 unit F16 bekas.

"Masih dikaji." Karena kita punya dana untuk membeli 6 F-16. Kalau dana itu bisa digunakan untuk upgrade 24 pesawat hibah menjadi lebih canggih maka kita mau terima," ujarnya di Kantor Kemhan, Jakarta, Kamis (25/11) kemarin.

Keuntungan antara membeli pesawat baru sebanyak 6 unit atau menerima 24 unit F-16 bekas serdadu AS dengan bujet yang sama masih dikaji. Karena penggunaan pesawat terkait dengan kemampuan dan fungsi pertahanan ketika digunakan di Indonesia dan tidak sekedar pertimbangan harga. "Itu sedang ditimbang. Kata kuncinya di masa pakai pesawat. Hari benar-benar dicek struktur pesawat hibah "itu apakah masih bisa tahan atau tidak," katanya.

JAKARTA - Kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Hussein Obama ke Indonesia benar-benar membuka era baru hubungan RI dengan Negara Paman

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News