ASPI: National Payment Gateway Lebih Efisien
Rabu, 14 Maret 2012 – 16:23 WIB
JAKARTA - Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) menilai pembentukan National Payment Gateway (NPG) atau sistem pembayaran nasional akan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional. Pasalnya, melalui satu kesatuan sistem pembayaran akan terjadi efisiensi dan kemudahan bertransaksi secara luas. "Dengan tingkat efisiensi yang masih rendah itu, saat penerapan MEA 2015-2020 nanti tentu akan susah kalau mau head to head dengan bank negara lain," tambahnya.
"Juga menguntungkan dari sisi positioning di regional. Kalau sudah menyatu semuanya kan lebih efisien," kata Ketua ASPI Budi Gunadi Sadikin di Hotel Borobudur dalam seminar Mewujudkan National Payment Gateway Menyongsong MEA 2015, Jakarta.
Baca Juga:
Saat ini, tingkat efisiensi perbankan di Indonesia masih kalah jauh dibanding negara tetangga. Sehingga akhirnya menyulitkan ketika harus bersaing saat penyatuan masyarakat ekonomi ASEAN- MEA 2015 nanti. Bayangkan saja, biaya operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) bank nasional berada pada kisaran 80-86 persen, sementara negara-negara ASEAN seperti Singapura dan Malaysia sudah 40-50 persen.
Baca Juga:
JAKARTA - Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) menilai pembentukan National Payment Gateway (NPG) atau sistem pembayaran nasional akan membawa
BERITA TERKAIT
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium