Assad Kirim Milisi Bersenjata
Kamis, 09 Februari 2012 – 08:29 WIB
Terpisah, situasi yang terus memburuk di Syria memicu keprihatinan Komisioner Tinggi HAM PBB Navi Pillay. Dia mengimbau supaya masyarakat internasional bertindak cepat. Dia berharap negara-negara anggota PBB bisa ikut memberikan perlindungan kepada warga sipil di Syria, baik lewat diplomasi ataupun kemanusiaan. "Kegagalan DK PBB menggalang aksi nyata justru membuat pemerintah Syria kian brutal membantai warga sipil," tuturnya.
Krisis politik yang pecah di Syria sejak Maret lalu itu telah merenggut sedikitnya 6.000 korban jiwa. Itu belum termasuk korban luka dan kerugian fisik akibat kekejian tentara Assad. "Karena pelanggaran HAM masih terus terjadi, saya khawatir situasi kemanusiaan di negeri itu akan terus memburuk. Terutama, di Homs yang sebagian besar wilayahnya kini terisolasi," papar Pillay. (AFP/AP/RTR/hep/dwi)
DAMASKUS - Tekanan dunia dan upaya mengisolasi Syria tak mampu meluluhkan dan membuat gentar Presiden Bashar al-Assad. Janji penguasa 46 tahun itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas