Astaga, PSK Hamil Enam Bulan Masih Cari Pelanggan dan...

Astaga, PSK Hamil Enam Bulan Masih Cari Pelanggan dan...
Dua pekerja seks komersial di Kendal, Jawa Tengah yang terjaring razia Satpol PP, Rabu (1/6). Foto: Radar Tegal/JPG

jpnn.com - KENDAL - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kendal menggelar razia terhadap para pekerja seks komersial (PSK) jelang Ramadan. Yang mengejutkan, dari razia itu Satpol PP mengamankan PSK yang hamil enam bulan.

PSK itu itu terjaring di kawasan warung remang-remang di Pasar Weleri. Warga  Desa Kebondalem, Gringsing, Kabupaten Batang itu ternyata juga membawa anaknya yang masih berusia 10 tahun saat mencari pria hidung belang.

Satpol PP kemudian membawa PSK dan anaknya yang masih bocah itu ke kantor untuk diperiksa. PSK itu terpaksa diamankan karena berada di lokasi razia dan tidak membawa identitas diri.

Kepada petugas, PSK itu mengaku punya empat anak. Namun, ia menyandang status janda sejak bercerai dari suaminya.

Selain itu, Satpol PP juga mengamankan seorang PSK lainnya bernama Wuryanti. Namun, ia  terlihat mengomel saat digelandang petugas karena merasa dijebak.

“Masa waktu mau ngamar tiba-tiba masnya (kirim) SMS seseorang. Tahu-tahu, ada yang menggedor pintu warung dan sudah ada banyak petugas di depan pintu kamarnya," ujarnya.

Meski demikian Wuryanti mengakui bahwa dirinya memang sudah setahun ini mangkal di tempat itu demi bertahan hidup bersama anaknya. "Pelanggan saya rata-rata pengunjung Pasar Weleri yang telah berusia di atas 40 tahun," katanya, yang mengaku berasal dari Rowosari.

Kepala Satpol PP Kendal Toni Ari Wibowo mengatakan, rencana razia penyakit masyarakat (pekat) itu diduga sudah bocor sebelumnya. Sebab, PSK yang ditangkap hanya dua orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News