Awal Tahun, Harga Bahan Pokok Masih Tinggi
Jumat, 07 Januari 2011 – 07:37 WIB
Naiknya harga beras sepertinya tidak bisa dihindari. Karena itu, pemerintah menempuh jalur mendatangkan beras impor dari Vietnam dan Thailand. Alasannya, faktor cuaca sehingga produksi beras 2010 menurun. Kemudian Perum Bulog melakukan kontrak impor beras sebanyak 1,23 juta ton untuk menutupi kebutuhan dalam negeri.
Baca Juga:
Langkah lain, pemerintah mengadakan operasi pasar di sejumlah daerah yang harga berasnya dinilai melambung. Bahkan bulan depan mereka akan menambah operasi pasar dengan menggunakan beras raskin. "Mengurangi lonjakan harga dengan mengintensifkan operasi pasar November dan Desember yang sesuai dengan konsumsi masyarakat setempat. Misalnya di Jakarta, lebih banyak konsumsi beras premium," tuturnya.
Sedangkan kenaikan harga cabe pun terbilang tinggi. Di pasar Induk Kramat Jati, harga cabai rawit merah pada pekan ini sempat menyentuh Rp 72 ribu per kg. Sedangkan cabai rawit hijau Rp 45 ribu per kg. Akan tetapi tren harian harga cabe cenderung fluktuatif, seperti per 6 Januari harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 65 ribu per kg.
Komoditas cabai memang tidak tahan lama. Mari menuturkan, akan menjamin distribusi cabai sehingga tidak ada gangguan sampai di tangan konsumen. Dia memastikan, kenaikan tersebut tidak terjadi karena penimbunan. "Intinya karena cuaca sehingga berdampak pada produksi cabai," tandasnya.
JAKARTA- Harga bahan pokok cenderung tinggi pada awal tahun ini. Berdasar tren harga tahunan untuk sejumlah komoditas memang mengalami kenaikan.
BERITA TERKAIT
- ENTREV Apresiasi Langkah Strategis Pemerintah Pacu EV untuk Kendaraan Listrik
- PT Ingria Pratama Capitalindo & KSPSI Kolaborasi Bikin Buruh Gampang Punya Rumah
- Terapkan Digitalisasi, Ditjen Hortikultura Permudah Pemantauan dan Evaluasi Proyek HDDAP
- Berbicara di Nikkei Forum 2024, Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia
- Wamendag Jerry Sebut Permendag Nomor 8 Tahun 2024 Lindungi Industri Tekstil Nasional
- Pelaku Usaha Kesulitan Bahan Baku Akibat Kontainer Tertahan