Babysitter Dirampok Mantan Suami di Malam Takbir, Begini Ceritanya...

jpnn.com - SITUBONDO - Ani Suryani, warga Desa Prajekan Kidul, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, tak menyangka menjadi korban perampokan yang dilakukan suaminya sendiri. Perempuan yang bekerja sebagai babysitter itu shock berat begitu ingat bahwa salah satu pelaku yang merampoknya adalah suaminya.

''Korban sempat shock. Saat melapor, dia terlihat kecapekan. Setelah dimintai keterangan, dia baru ingat bahwa salah satu pelakunya adalah mantan suaminya,'' kata Kasubbaghumas Polres Situbondo Ipda Nanang Priambodo kemarin (22/7). 

Perampokan tersebut sebenarnya terjadi pada malam takbir Kamis (16/7). Saat itu Ani baru datang dari Jakarta. Di sana dia bekerja sebagai babysitter. 

Korban hendak pulang ke Bondowoso. Namun, dia harus singgah ke Situbondo karena bus Kramat Jati yang dinaiki jurusan Surabaya-Banyuwangi.

Ani tiba di Situbondo, tepatnya di depan Masjid Jihad, Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Panji, pukul 23.45. Ketika turun dari bus Kramat Jati, dia langsung menelepon keluarganya agar dijemput. Nahas, saat menelepon anaknya, tiba-tiba ada beberapa penjahat yang menghampirinya.

Sejumlah barang bawaan Ani dirampas. Tas miliknya yang berisi uang Rp 600 ribu pun digasak. Tidak ketinggalan, tele­pon seluler yang tengah dipakai turut disikat. 

Mendapat perlakuan kasar seperti itu, Ani sempat melawan. Sayangnya, dia didorong hingga terjatuh dan kawanan penjahat itu berhasil kabur. Ani lantas berteriak minta tolong. Namun, teriakannya baru didengar warga sekitar saat kawanan perampok itu menghilang.

Kemudian, Ani hanya bisa pasrah menunggu keluarganya. Sementara itu, keluarga merasa ada yang aneh. Sebab, saat Ani berbicara dengan anaknya, teleponnya tiba-tiba mati. Mereka pun segera berangkat ke Situbondo.