Badai Songda Ancam PLTN Fukushima

Badai Songda Ancam PLTN Fukushima
Badai Songda Ancam PLTN Fukushima
Hujan sangat lebat di utara Jepang, termasuk Prefektur Fukushima, itu diramalkan bakal terjadi selama dua hari. Belum bisa diketahui apakah hujan deras juga akan turun di sekitar PLTN Fukushima Daiichi yang menjadi sumber dan pusat krisis nuklir di Jepang. "Jika hujan deras mengguyur reaktor, kami khawatir zat-zat radioaktif yang terlepas ke tanah akan dibawa air menuju Samudera Pasifik," ungkap Tanaka.

Selain itu, ada kekhawatiran bahwa badai tersebut akan membuat kian buruk kondisi PLTN yang terletak sekitar 250 km timur laut Tokyo tersebut. Karena itu, sebagai pengelola PLTN, Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) melakukan pencegahan.

Para pakar nuklir TEPCO kemarin mulai menebar getah sintetis di sekitar kompleks PLTN. Getah sintetis tersebut dilaporkan mampu mengikat zat-zat radioaktif yang terlepas ke tanah. Jadi, zat berbahaya itu tak akan mudah diterbangkan angin atau tergerus air hujan.

Meski begitu, TEPCO mengaku belum siap menghadapi badai Songda. Apalagi, saat ini fasilitas di PLTN tersebut belum sepenuhnya tertutup selubung. Ancaman radiasi masih sangat tinggi dan angin kencang bisa membawa zat-zat radioaktif ke wilayah lain. "Kami sudah berusaha maksimal," ujar seorang jubir TEPCO.

TOKYO - Belum tuntas penanganan dampak gempa dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret lalu, bencana baru kini mengancam Jepang. Hal itu terkait dengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News