Badai Washi Terus Telan Korban
652 Tewas, 808 Hilang
Senin, 19 Desember 2011 – 04:48 WIB
"(Bencana) ini benar-benar buruk. Kami tidak pernah membayangkan jumlah korbannya akan sebanyak ini. Kami kekurangan kantung mayat," ungkap Benito Ramos dari Badan Penanggulangan Bencana Filipina.
Akibat badai tropis yang memicu hujan deras setara dengan curah hujan selama satu bulan penuh itu, lebih dari 500.000 warga terpaksa bertahan tanpa listrik alias hidup di bawah kegelapan. Mereka juga tidak dapat menikmati air bersih serta hidup terisolasi dari wilayah lain. "Masih ada banyak keluarga yang tinggal di wilayah terpencil dan belum bisa kami capai hingga saat ini," tutur Pang. (AFP/AP/BBC/hep/dwi)
ILIGAN - Jumlah korban Badai Washi di Filipina Selatan pada Jumat malam (16/12) terus bertambah. Hingga kemarin (18/12) sedikitnya 652 orang tewas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa