Badan Sehat, Seks Hebat

Badan Sehat, Seks Hebat
Badan Sehat, Seks Hebat
Misalnya, diabetes, asam urat, dan kolesterol tinggi.Kelelahan dan penyakit metabolis, lagi-lagi,berkaitan dengan gaya hidup. Banyak bekerja,stres, hingga tidak punya waktu untuk gerak badan. Kondisi tersebut diperparah konsumsi makanan tinggi kalori yang menjadi pilihan karena praktis. îPadahal, tiap hari tubuh harus membuang sekitar 300 kalori agar tetap sehat,jelas Susanto. Masalah-masalah itu, kata Susanto, sangat mudah diatasi dengan olahraga teratur.

Selain membuang kalori berlebih, gerak badan tubuh akan melepaskan endorfi n. Kondisi itu membuat tubuh nyaman, peredaran darah lancar, dan elastisitas pembuluh darah lebih baik. Efeknya,kinerja otot-otot tubuh meningkat. Termasuk otot di bagian alat vital. "Bagi laki-laki, kualitas ereksi lebih bagus. Bagi perempuan, otot-otot di sekitar Miss V bisa berkontraksi lebih kuat," jelas Susanto.

"Secara otomatis, hal tersebut akan meningkatkan kualitas hubungan. Oya, olahraga juga membuat stamina lebih prima. Berasyik-asyik dengan suami pun bisa lebih lama," imbuh spesialis andrologi RSUD dr Soetomo itu.

Susanto menyebut dua jenis olahraga. Pertama, yang bersifat statis, seperti angkat beban dan senam lantai. Kedua, yang bersifat dinamis (seluruh tubuh bergerak). Misalnya lari, treadmill, bersepeda, berenang, dan olahraga-olahraga permainan.

Untuk membakar kalori, lebih bagus lakukan yang aerobik atau bersifat dinamis. Misalnya, lari. Lakukan setengah hingga sejam tiap hari. Kalau hobi badminton, ya lakukan secukupnya, tutur Susanto. Pilih yang sesuai dengan hobi supaya termotivasi dan selalu lakukan dengan senang, tambah dokter 61 tahun tersebut.

MITOS berkembang bahwa olahraga efektif mendongkrak performa seksual. Sebenarnya, itu bukan mitos karena tubuh membutuhkan olahraga dan asupan makanan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News