Bakteri E-coli Memakan Korban, Waspadai Jajanan Sekolah

Bakteri E-coli Memakan Korban, Waspadai Jajanan Sekolah
Bakteri E-coli Memakan Korban, Waspadai Jajanan Sekolah
BAKTERI E-coli memakan korban di Jakarta. Seorang bocah umur lima tahun bernama Ruth, warga Jakarta Pusat, terserang demam selama satu minggu. Setelah diambil urine dan feses oleh dokter, didapati ada bakteri mematikan dalam tubuh si anak.

Menurut sang ibu yang bernama Lenny Tristia Tambun, anaknya mengalami demam setelah meminum es sirup di dekat sekolah. Diduga, bakteri E-coli yang masuk ke tubuh anaknya berasal dari es batu. Seperti diketahui, kebanyakan es batu yang diproduksi di Jakarta berasal dari air tanah atau air sungai. Padahal, berdasar data yang ada sebanyak 13 sungai di ibu kota terpapar bakteri E-coli tingkat tinggi.

“Anak saya demam selama satu minggu, setelah diperiksa ke dokter ternyata di dalam urine dan fesesnya ada bakteri E-coli,” kata Lenny seperti dilansir INDOPOS (JPNN Group).

Lenny berharap, dinas terkait tidak mengabaikan ancaman E-coli ini. Penanganan terhadap 13 sungai yang tercemar bakteri E-coli serta zat berbahaya lainya harus segera dilakukan. Sebab, dengan membiarkan sungai-sungai tersebut tetap tercemar akan membuat korban yang jatuh lebih banyak lagi. “Saya harap ada tindakan nyata agar tidak ada korban lain. Kasihan masyarakat. Yang punya anak masih sekolah tolong waspada. Jangan makan jajanan sembarangan,” imbaunya.

BAKTERI E-coli memakan korban di Jakarta. Seorang bocah umur lima tahun bernama Ruth, warga Jakarta Pusat, terserang demam selama satu minggu. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News