Baku Tembak Jarak Dekat seusai Istri Ferdy Sambo Teriak, Ayah Brigadir J Heran

Baku Tembak Jarak Dekat seusai Istri Ferdy Sambo Teriak, Ayah Brigadir J Heran
Baku tembak polisi disebut berwal saat Brigadir J masuk kamar pribadi Kadiv Propam saat istri Irjen Ferdy Sambo sedang beristirahat. Ilustrasi Foto : Ricardo/JPNN.com

"Saudara J membalas, 'diam kamu!', sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan ke ibu kadiv (Putri, red)," tutur Budhi.

Sontak, kata Budhi, Putri berteriak minta pertolongan kepada personel polisi lain yang memang berada di rumah itu.

"Di situlah saudara J panik, apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut," lanjut Budhi.

Suara langkah kaki tersebut berasal dari Bharada E yang bergegas ke arah sumber suara teriakan minta tolong dari lantai dua rumah milik Irjen Ferdy Sambo.

"Kebetulan saudara RE (Bharada E) berada di lantai dua rumah tersebut, bersama dengan saksi K. Baru separuh tangga, RE kemudian melihat saudara J keluar dari kamar tersebut dan menanyakan ada apa. Bukan dijawab, tetapi dilakukan dengan penembakan," tutur Budi.

Tembakan Brigadir J ke arah Bharada E meleset dan hanya mengenai tembok rumah. Bharada E berlindung di tangga.

"Karena saudara RE juga dibekali senjata, dia kemudian mengeluarkan senjata yang ada di pinggangnya. Nah ini kemudian terjadi baku tembak," ucap Budhi.

Brigadir J, personel Brimob asal Jambi, tewas terkena tembakan.

Berawal kejadian di kamar Istri Ferdy Sambo, terjadi baku tembak polisi dalam jarak dekat. Samuel Hutabarat, ayah kandung Brigadir J, merasa heran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News