Bamsoet Apresiasi Universitas Mahasaraswati Dukung MPR Susun dan Menetapkan PPHN Lewat Amendemen Terbatas

Bamsoet Apresiasi Universitas Mahasaraswati Dukung MPR Susun dan Menetapkan PPHN Lewat Amendemen Terbatas
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di universitas swasta tertua di Bali, Universitas Mahasaraswati. Foto: Humas MPR RI.

Dengan demikian, visi misi calon presiden, gubernur, dan bupati/wali kota, akan merujuk kepada PPHN sebagai visi misi negara. 

Sehingga menjamin kesinambungan antara pembangunan pusat dan daerah, serta keberlanjutan pembangunan dari satu periode pemerintahan ke periode penggantinya.

"Kemudian, menghindari proyek mangkrak, atau salah sasaran pembangunan yang justru malah menghamburkan uang rakyat," jelas Bamsoet. 

Wakil ketua umum Partai Golkar ini menjelaskan berkat haluan negara sebagai konsensus dalam jangka panjang, negara-negara Skandinavia bisa lolos dari pengaruh kesenjangan akibat neoliberalisme.

Sekaligus menjaga cita-cita bersama dari penetrasi pemimpin politik yang pergerakannya cenderung liar. 

"Pola pembangunan model haluan negara juga sudah diterapkan China sejak tahun 1953, bahkan mereka sudah memiliki Visi China 2050," terang Bamsoet. 

Ketua umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini mengingatkan para mahasiswa dan generasi muda untuk mewaspadai penyebaran berbagai paham global yang tidak sejalan dengan jati diri bangsa.

Sebab, dalam menghancurkan suatu bangsa atau negara, musuh terlebih dahulu membuat hancur ingatan sejarah generasi mudanya. 

Bamsoet melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di universitas swasta tertua di Bali, Universitas Mahasaraswati. Dia mengapresiasi Universitas Mahasaraswati mendukung MPR RI menyusun dan menetapkan PPHN melalui amendemen terbatas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News