Bandar Narkoba Kini Pakai Kurir Asal Malaysia untuk Kelabui Petugas

Bandar Narkoba Kini Pakai Kurir Asal Malaysia untuk Kelabui Petugas
Pelaku tertangkap saat membawa narkoba jenis sabu-sabu. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, BATAM - Bandar Narkoba asal Malaysia biasanya menyeludupkan sabu-sabu ke Kepulauan Riau menggunakan kurir asal Indonesia.

Namun, akhir-akhir ini para bandar lebih sering menyeludupkan narkoba dengan menggunakan kurir asal Malaysia.

"Memang benar, beberapa kurir yang diamankan belakangan ini adalah warga negara Malaysia," kata Direktur Reserse Narkoba Kombes Yani Sudarto, Rabu (3/4).

Namun, dia belum bisa menjelaskan, apakah fenomena ini akan berlangsung sampai kapan. Lalu, terkait apakah fenomena ini akibat seringnya kurir asal Indonesia ditangkap, sehingga bandar narkoba mengerahkan kurir dari negara lain.

"Kami belum bisa menjelaskan hal ini, butuh kajian dan pendalaman. Ke depan kami akan terus meningkatkan pengawasan di pintu-pintu masuk Kepri, baik yang legal maupun ilegal," ungkapnya.

Yani mengatakan jajaranya sudah berkoordinasi terkait fenomena ini dengan kepolisian Malaysia. Pertemuan antara Polri yang diwakilkan Polda Kepri dengan Polisi Dirajara Malaysia, dilaksanakan Selasa (26/3) lalu di laut.

"Kegiatan Rendervouz, kami itu ketemu dititik 01°19.812' N - 104°07.246' E menggunakan Kapal Patroli Cepat (KPC) XXXI-2006," ungkap Yani.

Pembahasan dengan PDRM, selain tentang kurir sabu. Kedua belah pihak juga saling bertukar informasi terkait jaringan narkotika internasional. Yani mengatakan dari pertemua ini, kedua instansi ingin bersama-sama untuk memberantas peredaran narkoba di kedua negara.

Bandar Narkoba asal Malaysia biasanya menyeludupkan sabu-sabu ke Kepulauan Riau menggunakan kurir asal Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News