Banjir Darah di Hari Asyura
Dua Bom Bunuh Diri di Afghanistan, 58 Tewas
Rabu, 07 Desember 2011 – 04:24 WIB
Dalam waktu hampir bersamaan, ledakan lain terjadi di dekat sebuah masjid Syiah di sebelah utara Mazar-i-Sharif. Ledakan ini merenggut nyawa empat orang dan melukai empat orang lainnya. Dibandingkan dengan jamaah masjid di Kabul, jumlah warga Syiah yang merayakan Asyura di Mazar-i-Sharif jauh lebih sedikit. "Ledakan berasal dari sebuah sepeda," ungkap Lal Mohammad Ahmadzai, jubir kepolisian setempat.
Ketika Taliban masih berkuasa, pemeluk Syiah dilarang keras merayakan Asyura di tempat umum. Mereka harus memperingati ritual tahunan itu secara diam-diam.
Tetapi, setelah Taliban terguling pada 2001, pemerintahan sipil Afghanistan memberi kesempatan kepada penganut Syiah untuk merayakan Asyura di masjid-masjid. Karena itu, kaum Syiah pun menuding Taliban sebagai pelaku dua serangan bom bunuh diri kemarin. (AFP/AP/RTR/hep/dwi)
KABUL - Peringatan hari suci Asyura di Afghanistan kemarin (6/12) berubah menjadi banjir darah. Saat ribuan penganut Syiah merayakan hari kesepuluh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024