Banyak Kada Terjerat OTT KPK, Romo Benny: Memilukan
Senin, 19 Februari 2018 – 12:08 WIB

Bupati Lampung Tengah Mustafa yang juga calon gubernur Lampung dengan mengenakan rompi tahanan KPK berjalan menuju mobil tahanan, Jumat (16/2) dini hari. Foto: Dery Ridwansah/JawaPos.Com
"Masyarakat NTT harus jeli memilih pemimpin. Pilih yang paling bersih dari yang ada saat ini. Bukan yang memberi janji, tapi yang memberi harapan nyata," ucapnya.
Romo Benny juga mengatakan, politik uang menciptakan biaya tinggi dalam pilkada bahkan hingga menimbulkan kemiskinan. “Kemiskinan membuat rakyat tidak punya posisi tawar dalam politik, dalam memilih pemimpinnya. Ini akibat sistem politik yang mengisap dan menindas,” pungkas Romo Benny.(gir/jpnn)
Sejumlah kepala daerah yang maju lagi dalam Pilkada 2018 justru berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terjaring operasi tangkap tangan.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Forum Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran bin Jokowi, Pengamat: Ekspresi di Negara Demokrasi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Pengamat BRIN: Wapres Gibran Berperan untuk Perkuat Demokrasi Sipil
- Pengamat Politik IPI: Gibran Berperan Penting Merawat Demokrasi Sipil