Banyak Kada Terseret Korupsi APBD untuk Klub

Istana Minta BPK Percepat Audit

Banyak Kada Terseret Korupsi APBD untuk Klub
Banyak Kada Terseret Korupsi APBD untuk Klub
JAKARTA - Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Velix Wanggai menyebut, sedikitnya 10 kepala daerah yang terseret kasus dugaan korupsi dana hibah APBD kepada klub sepakbola. Menurutnya, jika mau diusut tuntas, tidak hanya ada 10 kepala daerah yang terlibat namun jumlah itu terus akan bertambah.

"Kalau tidak salah itu Persma sudah tersangkut. Itu jadi pelajaran buat kita semua bahwa penggunaan dana APBD rawan penyalahgunaan dan berpotensi korupsi sehingga ini menjadi tantangan buat kita. Saya pikir tidak menutup kemungkinan tidak hanya 10 itu. Sebetulnya akan banyak kalau mau dibuka satu persatu, yang itu terkait dengan klub," kata Velix disela-sela diskusi bertajuk "Sepakbola Berprestasi Tanpa APBD" di Kantor LBH Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu 16/1).

Sebelumnya, Walikota Menado, Jimmy Rimba Rogi divonis lima tahun enjara di Pengadilan Tipikor 2009 silam atas kasus korupsi dana APBD Kota Menado. Dalam salah atu putusannya, hakim Tipikor menyebutkan Jimmy yang juga selaku Ketua Umum Persatuan Sepakbola Menado (Persma), memerintahkan Meiske M Goni selaku Bendahara Sekretariat Kota Manado untuk bantuan kepada Persma. Jimmy juga menerima uang senilai Rp 13,2 miliar.

Velix mengatakan kasus Jimmy ini menjadi pelajaran bagi kepala daerah lainnya karena semua tingkatan liga di Indonesia baik divisi utama dan divisi satu. "Saya tidak menyebut itu di ISL (Indonesia Super league) tapi dari semua tingkatan," tegasnya.

JAKARTA - Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Velix Wanggai menyebut, sedikitnya 10 kepala daerah yang terseret kasus dugaan korupsi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News