Banyak Penjahit Asal Asia Dieksploitasi di Australia

Banyak Penjahit Asal Asia Dieksploitasi di Australia
Temperatures are set to soar over the next few days as hot air is drawn down from the centre. (ABC News: Gian De Poloni)
Banyak Penjahit Asal Asia Dieksploitasi di Australia Photo: Nguyet Nguyen mencoba untuk menemukan penjahit yang kerja dari rumah dan jumlahnya tidak diketahui pasti ada berapa di Australia. (ABC News: Erwin Renaldi)

 

Nguyet mengatakan beberapa dari mereka kadang tidak mau menceritakan kondisinya, atau sedikit cerita saja saat berbagi, karena takut kehilangan kerja.

"Karena jika perusahaan tahu, mereka bisa berhenti memberikan pekerjaan."

Baru-baru ini, Nguyet dan serikat pekerja membantu Nguyen Dong, penjahit yang bekerja di rumahnya di kawasan Inala, Queensland, untuk mendapatkan uangnya.

Nguyen sebelumnya adalah pekerja garmen di Vietnam dan datang ke Australia di tahun 1993. Sekarang ia menjahit dari rumah dan kadang bekerja di malam hari atau akhir pekan.

Banyak Penjahit Asal Asia Dieksploitasi di Australia Photo: Nguyen Duong mengatakan sebuah perusahan pernah berutang paanya sebelum ia mendapat bantuan dari serikat pekerja. (ABC News)

 

Selama tiga tahun sejak 2016, salah satu perusahaan yang mempekerjakannya berutang hingga $15.000, atau lebih dari Rp150.000.000 untuk pakaian yang ia buat.

"Orang itu mengutang pada saya, katanya mereka tak punya uang karena bisnisnya berjalan kurang baik," katanya.

Dari garasi di rumahnya di kawasang Springvale, Melbourne, Ghet Ky terlihat sedang menjahit pakaian

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News