Banyak Pungli, KKP Salahkan Masyarakat
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan tak akan main-main dalam menindak praktik perbudakan yang terjadi di Benjina, Maluku. Termasuk dugaan adanya pungutan liar (pungli) yang terjadi di Benjina antara aparat di lapangan dengan para pekerja.
Inspektur Jenderal KKP, Andha Fauzi Miraza tak menampik pungli masih kerap terjadi di lapangan. Menurutnya, pungli masih terjadi karena tidak adanya laporan dari masyarakat. Karenanya, Andha menyayangkan tidak ada pihak yang berani melapor.
"(Pungli) sudah lama. Secara sistem kami sudah coba terapkan bersih di internal. Nah, yang terjadi di lapangan karena nggak ada yang melaporkan. Kami kan enggak bisa asal tangkap atau duga saja," ujar Andha saat menggelar jumpa pers di KKP, Jakarta, Selasa (7/4).
Dia mengimbau masyarakat untuk melapor bila mengatahui adanya pungli. Dengan begitu, pihaknya bisa mencegah pungli agar tidak semakin merajalela.
"Kalau pelayanan di lapangan terganggu karena tidak beri uang, ya lapor ke dirjennya. Biar mereka bekerja dan tidak diam saja. Kalau tetap memberi dan diam saja, ya sama saja bohong," tandasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan tak akan main-main dalam menindak praktik perbudakan yang terjadi di Benjina, Maluku.
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan