Bareskrim Panggil Petinggi Facebook di Amerika
jpnn.com, JAKARTA - Penyelidikan kasus pencurian data 1 juta warga Indonesia pengguna Facebook terbilang jalan di tempat.
Kendalanya, bukan karena Bareskrim enggan memprosesnya, melainkan perwakilan manajemen Facebook di Indonesia gagal paham seputar kasus pencurian data tersebut.
"Tidak menjawab masalah yang ada, ternyata yang ada di Indonesia hanya bagian periklanan," kata Direktur Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Siber Mabes Polri Brigjen Rachmat Wibowo saat ditemui di kompleks PTIK Jakarta.
Karena itu, lanjut Rachmat, Bareskrim berencana memanggil pejabat Facebook di kantor pusat Amerika Serikat (AS).
Dia menuturkan, perlu penjelasan yang sebenarnya terkait pencurian data pengguna warga Indonesia tersebut.
"Kami pertimbangkan segera panggil mereka, biar lebih cepat. Kami masih proses terus kasus ini sampai benar-benar klir," terangnya. (idr/c10/agm/jpnn)
Mabes Polri seriusi kasus kebocoran data sejuta pengguna Facebook di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- Bea Cukai-Bareskrim Bongkar Pabrik Ekstasi di Sunter, 4 Tersangka Diringkus, 2 Masuk DPO
- Gerebek Clandestine Lab di Semarang, Bea Cukai-Bareskrim Polri Sita Sabu dan MDMA
- Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional Digagalkan, Bravo, Bea Cukai Soekarno-Hatta!
- Bareskrim Buru Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur yang Kabur
- Bareskrim Polri Tolak Laporan TPDI, Petrus Selestinus: Aneh