Bareskrim Polri Sita Ekstasi Jenis Baru Asal Jerman

Bareskrim Polri Sita Ekstasi Jenis Baru Asal Jerman
Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Krisno Siregar (tengah) menunjukkan barang bukti narkoba saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/6). Subdit IV Tipid Narkoba Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai mengagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram jaringan Malaysia-Indonesia. Selain itu juga polisi mengamankan 13.865 butir ekstasi jaringan Jerman-Belgia-Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menemukan ekstasi jenis baru yang berasal dari Jerman yang memiliki berat 0,42 gram per butir.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Holomoan Siregar mengatakan ekstasi yang biasa beredar hanya memiliki berat 0,25 gram per butir.

“Jadi, ekstasi asal Jerman ini lebih berat dari yang biasa," ujar Krisno kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (3/6).

Selain soal berat, ekstasi asal Jerman itu juga memiliki warna berbeda dari barang sejenis yang biasa beredar.

"Warnanya juga lebih hijau kekuningan,” ungkapnya.

Jenderal bintang satu ini menjelaskan sebanyak 13865 ekstasi disita dari sembilan tersangka yang diamankan.

Para tersangka itu ialah SR (21), IY (46), EM (50), MR (23), DB (24), JY (46), KV (23), UY (39), dan AW (46).

Dia menegaskan semua tersangka itu ditangkap di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Bareskrim Polri menemukan ekstasi jenis baru yang berasal dari Jerman. Ekstasi ini memiliki berat yang berbeda dan warna hijau kekuningan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News