Bareskrim Polri Sita Ekstasi Jenis Baru Asal Jerman

Bareskrim Polri Sita Ekstasi Jenis Baru Asal Jerman
Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Krisno Siregar (tengah) menunjukkan barang bukti narkoba saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (3/6). Subdit IV Tipid Narkoba Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai mengagalkan peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat 45 kilogram jaringan Malaysia-Indonesia. Selain itu juga polisi mengamankan 13.865 butir ekstasi jaringan Jerman-Belgia-Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.com

Krisno menuturkan, para tersangka menyelundupkan barang haram itu dengan melalui jasa pengiriman barang berupa mainan.

"Total barang bukti yakni ekstasi sebanyak 13865 butir, beserta tiga unit telepon genggam," ungkap Krisno.

Dia menjelaskan selain pengedar ekstasi, Bareskrim Polri juga menangkap pengedar 45 kilogram sabu-sabu asal Malaysia. Sabu-sabu itu diproduksi di Myanmar.

Para tersangka berinisial ADT (44), SW (25), ES (45), AN (45), AI (39), dan MJ (44) mengedarkan barang haram itu lewat jalur laut melalui pantai timur Pulau Sumatera.

“Para tersangka mengemas sabu-sabu itu dengan kemasan teh hijau yang sudah dijadikan modus sejak lima tahun terakhir,” tegas Krisno.

Para tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman 20 tahun dan denda Rp 10 miliar. (cuy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Bareskrim Polri menemukan ekstasi jenis baru yang berasal dari Jerman. Ekstasi ini memiliki berat yang berbeda dan warna hijau kekuningan. 


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News