Basri Latief Patut jadi Contoh Bagi para Caleg yang Gagal

Basri Latief Patut jadi Contoh Bagi para Caleg yang Gagal
Anggota DPRD Payakumbuh Basri Latief yang juga caleg petahana, menyerahkan bantuan Rp20 juta buat pembangunan Mushalla Nurul Hidayah Ibuah. Foto: Istimewa for Padang Ekspres

Sebaliknya, Basri Latief malah tidak kapok mengurus rakyat. Toh buktinya, pada Sabtu malam itu (27/4), meski dihadapkan dengan kondisi "kalah" dalam Pemilu, tapi mantan Kepala UPTD Samsat Limapuluh Kota ini tetap mau menghadiri silaturahmi dengan warga RT 02/RW01 Kelurahan Ibuah, Kecamatan Payakumbuh Barat.

Tidak sekedar bersilaturahmi, Da Bas Samsat juga menyumbangkan uang untuk pembangunan Mushalla Nurul Hidayah, Kelurahan Ibuah sebanyak Rp20 juta. Bantuan itu diserahkan langsung oleh Basri Latief kepada Ketua RT 02 Ibuah Sudiriman didampingi tokoh masyarakat Ismet Fauzi.

Bantuan yang diberikan ini membuat masyarakat bertambah salut dengan Basri Latief. “Biasanya, seperti kita saksikan di media massa dan media sosial, ada caleg yang gagal dan tidak terpilih menjadi anggota DPRD, oknum caleg tersebut mengambil kembali apa yang sudah diberikannya kepada masyarakat. Tapi kami bangga punya tokoh seperti Pak Basri Latief, walau tidak terpilih lagi menjadi anggota DPRD, namun tetap mau berkorban buat masyarakat," kata Sudirman.

Dia menyebut, bantuan yang diberikan Basri Latief untuk pembangunan rumah ibadah tersebut, tidak hanya disyukuri masyarakat.

"Warga tidak hanya bersyukur dan sebatas menyampaikan ucapan terima kasih. Namun lebih jauh dari itu, warga siap memberikan dukungan, jika nanti pada Pilkada Payakumbuh, Pak Basri Latief maju dan mencalonkan diri sebagai bakal calon wali kota atau bakal calon wakil Wali kota," kata Sudirman pula.

Di sisi lain, Basri Latief yang hadir didampingi istri tercinta Yunizar Jalal, mengaku terharu atas ucapan terima kasih dan dukungan yang diberikan masyarakat kepada dirinya. “Namun hal terpenting dari semua itu, bagaimana hubungan baik dan tali silaturahmi terus terajut dengan banyak masyarakat, “ ungkap Basri Latief.

BACA JUGA: Update Real Count KPU Pilpres 2019: Mampukah Prabowo – Sandi Menyalip?

Diungkapkan Basri Latief, hakekatnya jabatan adalah sebuah amanah yang sangat berat dan harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan Allah SWT.

Diperkirakan gagal melanjutkan kiprahnya di DPRD Payakumbuh, Basri Latief yang merupakan caleg petahana, tetap menjalin silaturahmi dengan warga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News