Bayar Listrik Boleh Nyicil
Jalan Tengah setelah PLN Cabut Capping
Selasa, 15 Februari 2011 – 12:02 WIB

Bayar Listrik Boleh Nyicil
Saat ini, PLN telah melakukan pembicaraan dengan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) yang tertarik dengan opsi tersebut. Para pengusaha tekstil yang merasa terganggu cash flow-nya, akan melakukan pembahasan lanjutan dengan PLN secara business to business. "Sudah ada kesepakatan, anggota API akan melunasi tagihan listrik hingga akhir 2011," jelasnya.
Baca Juga:
Karena itu, API akan mendata perusahaan-perusahaan tekstil mana yang akan memanfaatkan opsi menyicil tagihan yang ditawarkan PLN. "Sebagai tindak lanjut, kami akan mengeluarkan surat edaran ke unit-unit PLN di daerah," ujarnya.
Apakah hanya industri tekstil yang berhak menggunakan opsi tersebut? Murtaqi menyatakan, semua sektor industri yang merasa terganggu cash flow-nya bisa juga memanfaatkan opsi tersebut. "Intinya, PLN siap bernegosiasi," terangnya.
Sementara itu, sikap pemerintah yang sebelumnya menolak penghapusan capping listrik yang dilakukan PLN kini mulai melunak. Menurut Murtaqi, kini pemerintah sejalan dengan kebijakan PLN. Hal itu didasarkan pada kesimpulan rapat pada Rabu, 9 Februari lalu yang dihadiri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri ESDM Darwin Z. Saleh, Menteri Keuangan Agus Martowardojo, serta jajaran manajemen PLN.
JAKARTA - Sebagai jalan tengah atas pencabutan capping tagihan listrik, PT PLN menawarkan terobosan menarik. Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Daya Saing, Rendang Gadih Kini Punya Fasilitas Produksi Baru
- Kinerja Membaik, Waskita Dinilai Jauh dari Potensi Delisting
- Libur Waisak 2025, Daop 8 Surabaya Menyiapkan 6 Kereta Tambahan, Ini Datanya
- Bamsoet Sebut Indonesia Punya Potensi Besar Jadi Pusat Ekonomi Digital Berbasis Kripto
- Bea Cukai Teluk Nibung Dukung Ekspor Perdana 126,6 Ton Kelapa Asal Tanjungbalai ke Thailand
- Kunjungi Jepang, Menko Airlangga Bawa Misi Prabowo Terkait Perdagangan dan Investasi