Bayi Dua Kepala Lahir di Bima
Jumat, 03 Februari 2012 – 10:28 WIB
Diakui, selama isterinya hamil, tidak ada firasat apapun akan mendapatkan anak dengan kondisi seperti itu. Bahkan selama kehamilan, rutin ke Bidan Desa. ‘’Kita sendiri dibuat kaget. Pada usia kandungan delapan bulan, sempat kita lakukan USG. Saat itu, tidak terlihat kondisi bayi seperti itu,’’ katanya.
Baca Juga:
Setelah setengah jam Koran ini bersama sejumlah media lain mengunjungi bayi kembar siam di ruang NICU. Diperoleh kabar bayi malang tersebut meninggal dunia. Menurut Humas RSU Bima dr H Sucipto, bayi kembar siam tersebut mengalami kelainan bawaan berupa kelainan jantung dan kepala. Menyebabkan pernapasannya terganggu.
Saat dukunjungi di ruang NICU, bayi tersebut memiliki satu badan dengan dua kepala. Kepala bagian kanan terlihat lebih besar dibanding kepala bagian kiri. ‘’Penyebab bayi lahir dengan kondisi itu, karena ibunya meminum obat yang tidak dianjurkan selama kehamilan,’’ duganya.
Diakui pula, bayi yang lahir kembar siam seperti itu biasanya tidak lama bertahan hidup. ‘’Untuk kembarannya yang lahir normal, kondisinya baik,’’ bandingnya. (gun)
BIMA-Pengunjung pasien RSU Bima dihebohkan dengan lahirnya bayi kembar siam dari rahim Mery Suryani, 27 tahun, asal Desa Rato, Kecamatan Bolo. Bayi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau