Bayi Orang Utan Dibuang Lantaran Pemiliknya Takut Kena Corona

Bayi Orang Utan Dibuang Lantaran Pemiliknya Takut Kena Corona
DILINDUNGI. Salah satu individu Orangutan yang berhasil dievakuasi dari pedagang satwa liar online, TAR, di Mako SPORC, Pontianak. FOTO: MAULIDI MURNI/RAKYAT KALBAR/JPNN

Aksi ekspat Australia di Indonesia

Bayi Orang Utan Dibuang Lantaran Pemiliknya Takut Kena Corona
Merasa sebagai rumahnya sendiri, sejumlah warga Australia di Indonesia ikut membantu warga lokal.

 

Disekolahkan sebelum kembali ke alam

Keesokan harinya, Damai sudah tampak lebih ceria setelah mengonsumsi ubi jalar, minum susu dan air isotonik, serta menjalani pemeriksaan kesehatan.

Sebelum dapat berinteraksi dengan orang utan lainnya, Damai masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan dikarantina setidaknya 60 hari.

Damai kemudian akan disekolahkan sampai usianya mencapai enam atau tujuh tahun, sama seperti jika ia dibesarkan oleh ibunya sendiri, sebelum dilepas.

Melalui proses pendidikan tersebut, pihak sekolah rimba berharap Damai dapat memperoleh keterampilan yang ia perlukan untuk memulai kehidupannya di alam liar, kelak.

Ikuti perkembangan terkini soal pandemi virus corona di dunia lewat situs ABC Indonesia


Seekor bayi orang utan berumur dua tahun di Bengalon, Kalimantan Timur, nyaris dibuang oleh pemiliknya yang diduga khawatir tertular virus corona.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News