BBM Naik Dibarengi Penerbitan KIP dan KIS
Berbeda dengan KIP yang secara gambalang menggantikan program BSM. KIS justru belum dapat dikatakan pengganti dari program jaminan kesehatan nasional (JKN). Puan hanya menyebut bahwa dua program tersebut berbeda.
Perbedaan terletak dari cakupan pelayanan yang dicover oleh KIS ke depan. KIS diklaim memiliki cakupan lebih luas dari cakupan cover yang diberikan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan, meliputi pemasangan alat kontrasepsi, korban kecelakaan, korban bencana alam dan lain sebagainya.
"Apa ini sama saja dengan kartu BPJS yang udah diberikan, ini beda. Cakupan covernya di RS dari 2014 ke 2015 sesuai RPJM yang telah ada," tandasnya.
Tak hanya KIP dan KIS, pemerintah juga akan memberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Secara detail, Puan memperinci jumlah penerima kartu-kartu sakti tersebut dalam waktu dekat. Untuk KIs 86,4 juta orang, KIP 1,9 juta anak, dan KKS 15,5 juta rumah tangga.
Anak Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri itu menuturkan, kartu-kartu sakti itu akan didisalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemenso) melalui Kantor POS. "Untuk pencairan KKS, akan koordinasi dengan bank milik negara dan pihak pos Indonesia," tandasnya. (wan/mia)
JAKARTA - Rencana pemerintah menaikkan harga BBM semakin santer. Seperti biasa, pemerintah memberikan kompensasi untuk meredam dampak negatif kenaikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bertemu Ketua KWI, DPP Patria Bahas Sejumlah Agenda Strategis Termasuk Kedatangan Paus Fransiskus
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?
- Tiga Organisasi Sukarelawan Tawarkan Blueprint untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Tutup Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Sekjen KLHK: Nilai IKLH Tahun 2023 Meningkat