Bea Cukai Terus Genjot Ekspor dan Penyerapan Tenaga Kerja Lewat Fasilitas Kepabeanan

Kontribusi fasilitas KB dan KITE terhadap pajak pusat mencapai Rp121,63 triliun, meningkat drastis sebesar 99,39 persen dibandingkan tahun 2021.
Investasi dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) juga menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan.
Pada 2022, perusahaan KB mencatat kontribusi sebesar Rp 194,84 triliun, tumbuh 45,6 persen dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, perusahaan KITE berkontribusi sebesar Rp 36,52 triliun, meningkat 19,4 persen dibandingkan tahun 2021.
Pertumbuhan fasilitas KB dan KITE juga mendorong aktivitas ekonomi tidak langsung dengan munculnya berbagai pelaku usaha di sekitar wilayah perusahaan tersebut.
Tercatat sebanyak 131.230 usaha di bidang akomodasi, 72.851 usaha di bidang transportasi, 131.478 usaha di bidang perdagangan, dan 109.790 usaha di bidang makanan tumbuh di sekitar perusahaan KB dan KITE, memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.
Perusahaan GB dan PLB juga menunjukkan kinerja yang baik.
Kontribusi pajak pusat dari perusahaan GB mencapai Rp36,52 triliun dan dari perusahaan PLB sebesar Rp24,73 triliun.
Komitmen dukung pertumbuhan ekonomi nasional dibuktikan Bea Cukai melalui pemberian berbagai fasilitas kepabeanan
- Ekonom Prediksi Kebijakan DHE Bakal Mengubah Struktur Ekonomi Nasional
- Pameran Rantai Dingin dan Logistik Terbesar di Indonesia Resmi Dibuka, Ini Targetnya
- Bea Cukai Kawal Ekspor Perdana 8,9 Ton Sekam Bakar PT Minaqu Indonesia ke Belanda
- Bea Cukai Fasilitasi Ekspor Perdana 29.460 Karton Sarden Kaleng Banyuwangi ke Afrika & UEA
- Program Keberlanjutan SIG Menyerap 20 Ribu Tenaga Kerja
- Synology Rilis Perangkat Penyimpanan Data Berperforma Tinggi, Cocok untuk Pelaku Usaha