Beban Kanker Meningkat, Butuh Banyak Spesialis Perawat Onkologi

Beban Kanker Meningkat, Butuh Banyak Spesialis Perawat Onkologi
Dialog yang diprakarsai Roche, FIK-UI, Dharmais dan HIMPONI di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Rabu (6/12). Foto Mesya/JPNN.com

Ke depannya diharapkan perawat onkologi profesional dapat diakui sebagai mitra strategis bagi onkologis dalam perawatan pasien. 

"Hal ini dapat dicapai dengan memperkuat proses onboarding Spesialis Keperawatan Onkologi saat lulus, salah satunya adalah melalui program collaborative care yang disusun perawat beserta mitra di rumah sakit tempat mereka bekerja,” jelasnya.

Pada kesempatan sama, Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Hj. Oos Fatimah Rosyati, M.Kes menyambut baik perkembangan kemitraan. Percepatan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan di Indonesia memerlukan keterlibatan semua pihak. 

"Kami sangat menghargai dan mendukung upaya yang dilakukan Roche, FIK-UI, Dharmais dan HIMPONI untuk penguatan tenaga perawat onkologi, apalagi, saat ini kanker merupakan salah satu prioritas pemerintah,” ujarnya.

Sementara, Presiden Direktur Roche Indonesia  dr. Ait-Allah Mejri mengaku senang karena kemitraan yang diinisiasi Roche bersama para mitra kerja mulai membuahkan hasil ditandai kelulusan pertama para penerima beasiswa tenaga spesialis keperawatan onkologi.

Capaian ini menunjukkan komitmen yang kuat dari seluruh mitra kerja untuk berkontribusi dalam mengurangi beban kanker dan meningkatkan hasil penatalaksanaan kanker.

Dekan FIK-UI, Agus Setiawan, S.Kp., M.N., D.N menyampaikan tanggapannya bahwa spesialis keperawatan onkologi merupakan jenjang profesi baru di Indonesia.

Oleh sebab itu, sangat penting dibangun ekosistem yang mendukung pengembangan para tenaga spesialis ini agar memberikan peluang untuk menerapkan keahlian mereka serta sangat penting adanya regulasi yang mendukung pengembangan profesi.

Beban Kanker di dunia termasuk Indonesia terus meningkat, butuh banyak spesialis perawat Onkologi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News