Beda Nasib Duo Korea
Minggu, 12 Agustus 2012 – 10:35 WIB
Sung-yueng saat ini dianggap sebagai bintang masa depan Korsel yang paling terang. Sebagai playmaker, dia memiliki visi, teknik, passing jarak jauh, dan tembakan yang akurat.
Baca Juga:
Sejak 2009, dia bergabung ke Celtic dari FC Seoul dengan biaya transfer 2,1 juta pounds (setara Rp 31 miliar). Ketika itu, sejatinya dia juga diminati klub Inggris Portsmouth, tetapi dia lebih memilih Celtic karena alasan kesempatan bermain.
Karena kemampuan bahasa Inggrisnya yang bagus membuatnya cepat beredaptasi dengan rekan-rekannya di Celtic. Debutnya di Celtic cukup brilian dengan mengantarkan klubnya imbang 1-1 melawan Falkirk pada 16 Januari 2010. Saat itu dia dipilih sebagai man of the match.
Sementara itu, Chu-young sendiri sempat dikaitkan dengan Blackburn Rovers. Selain itu, klub dari Timur Tengah, Al Hilal juga ingin memakai tenaganya. Chu-young sendiri berencana baru akan mengambil keputusan soal masa depannya setelah Olimpiade 2012.(ham/bas)
SUKSES di timnas, Park Chu-young justru harus menghadapi masa depan yang tidak jelas di klub. Ini setelah manajer Arsenal Arsene Wenger mempersilahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
- Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
- Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
- Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
- Link Live Streaming Final Thomas Cup 2024 China Vs Indonesia, Susunan Pemainnya Dahsyat
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia