Beli Susu dan Shampo Pakai Uang Palsu, Pria Ini Meringkuk Disel Tahanan

Zaenal Arifin saat dikonfirmasi diruangannya mengatakan, pihak polisi masih akan mengembangkan kasus tersebut, karena ada dugaan mereka kelompok penyebaran uang palsu.
"Masih terus kami kembangkan, sementara ini pelaku juga sudah diperiksa," katanya.
Zaenal menambahkan saat diperiksa, pelaku mengaku masih menyimpan uang palsu. "Yang pasti, kita sudah periksa saksi dan pelaku. Kalau sindikat atau kelompok itu masih dalam pengembangan lebih lanjut," tambahnya.
Sementara pelaku mengaku membuat uang palsu tersebut menggunakan bahan baku yang dibeli dari toko perlengkapan belajar. Modalnya Rp20 ribu beli kertas lalu cetak ratusan ribu rupiah uang palsu. "Satu lembar kertas timbul itu, bisa membuat sekitaran 5 lembar uang palsu," katanya.
(cr13/jpnn)
BATUAJI - Wan Carles, harus berurusan dengan polisi hanya gara-gara membeli susu dan shampo sachet dengan uang palsu di sebuah warung di Blok Amal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil