Beli Susu dan Shampo Pakai Uang Palsu, Pria Ini Meringkuk Disel Tahanan
Zaenal Arifin saat dikonfirmasi diruangannya mengatakan, pihak polisi masih akan mengembangkan kasus tersebut, karena ada dugaan mereka kelompok penyebaran uang palsu.
"Masih terus kami kembangkan, sementara ini pelaku juga sudah diperiksa," katanya.
Zaenal menambahkan saat diperiksa, pelaku mengaku masih menyimpan uang palsu. "Yang pasti, kita sudah periksa saksi dan pelaku. Kalau sindikat atau kelompok itu masih dalam pengembangan lebih lanjut," tambahnya.
Sementara pelaku mengaku membuat uang palsu tersebut menggunakan bahan baku yang dibeli dari toko perlengkapan belajar. Modalnya Rp20 ribu beli kertas lalu cetak ratusan ribu rupiah uang palsu. "Satu lembar kertas timbul itu, bisa membuat sekitaran 5 lembar uang palsu," katanya.
(cr13/jpnn)
BATUAJI - Wan Carles, harus berurusan dengan polisi hanya gara-gara membeli susu dan shampo sachet dengan uang palsu di sebuah warung di Blok Amal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Geger Penemuan Mayat di Jalan Yos Soedarso Pekanbaru, Lihat
- Kapolda Irjen Fakhiri Tantang KKB Perang Terbuka
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya